Tauhid dan Akidah merupakan istilah
syar’i yang sering kita jumpai baik dalam buku-buku maupun ceramah
Islam. Apa perbedaan istilah tersebut dan cakupan bahasannya? Berikut
ulasan ringkasnya.
![bagian](http://puji.files.wordpress.com/2010/06/bagian.png?w=278&h=216)
Pembahasan Islam dilihat dari topik bahasannya mencakup 2 bagian:
![bagian](http://puji.files.wordpress.com/2010/06/bagian.png?w=278&h=216)
Pembahasan Islam dilihat dari topik bahasannya mencakup 2 bagian:
- Aqidah
- Amaliyah
Pembahasan aqidah berkenanan dengan
keyakinan, adapun amaliyah berkenanan amaliah seorang muslim. Pembahasan
tentang Thoharoh, Shalat, Puasa, Dzikir dan seterusnya merupakan
amaliah, adapun iman kepada Allah, kepada Malaikat, dan seterusnya
merupakan pembahasan Aqidah.
Lalu, apa bedanya antara tauhid dan aqidah?
A. DEFINISI TAUHID DAN AKIDAH
1. Tauhid
Secara bahasa:
Tauhid merupakan masdar/kata benda dari kata wahhada – yuwahhidu, yang artinya menunggalkan sesuatu.
Secara bahasa:
Tauhid merupakan masdar/kata benda dari kata wahhada – yuwahhidu, yang artinya menunggalkan sesuatu.
Secara istilah syar’i:
Mengesakan Allah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan diri-Nya. Kekhususan itu meliputi perkara rububiyah, uluhiyah dan asma’ wa shifat
Mengesakan Allah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan diri-Nya. Kekhususan itu meliputi perkara rububiyah, uluhiyah dan asma’ wa shifat
2. Aqidah
Secara bahasa:
Diambil dari kata dasar “al-‘aqdu” yaitu ikatan
Secara bahasa:
Diambil dari kata dasar “al-‘aqdu” yaitu ikatan
Secara istilah syar’i:
Aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.
Aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.
Posting Komentar